Dalam beberapa kasus, DE bisa menjadi efek samping pengobatan. Selain itu, merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan kelebihan berat badan dapat berkontribusi pada perkembangan disfungsi ereksi. Namun, penting untuk makan makanan yang tepat yang mengandung vitamin dan mineral, termasuk kompleks B. Nutrisi ini penting untuk tubuh yang sehat dan penting untuk perkembangan tulang yang tepat. Beberapa kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dan juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Vitamin B3 atau niasin adalah vitamin disfungsi ereksi lain yang dapat membantu mencegah DE. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya membuatnya berguna untuk mengobati masalah. Dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi niasin selama 12 minggu mengalami penurunan insiden disfungsi ereksi. Dalam studi yang sama, asam folat ditemukan memperbaiki pria dengan impotensi vaskulogenik idiopatik, suatu kondisi di mana pembuluh darah berbentuk tidak teratur. Meskipun sulit untuk menentukan apakah vitamin ini akan mencegah DE, itu masih merupakan pilihan yang sangat baik untuk mencegah kondisi ini.

Persiapan alami Maximizer
juga efektif dalam pengobatan disfungsi ereksi. Mereka ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan minyak sayur. Meskipun tidak ada vitamin khusus untuk disfungsi ereksi yang meningkatkan fungsi ereksi, vitamin tersebut dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Mengambil cukup nutrisi ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi terjadinya gejala DE. Jadi apa yang harus Anda makan?