Film pendek OurVoice bertema Ramadhan
Jakarta.ourvoice – Dalam rangka menyambut bulan suci umat muslim, segenap tim Ourvoice berencana untuk membuat film pendek bertemakan nuansa Ramadhan. Ide membuat film ini muncul selain karena memang sudah ada tuntutan dari kebijakan team Ourvoice sendiri, tak lain juga dikarenakan cukup lamanya Ourvoice tidak memproduksi film mini pasca film pendek menyambut “Natal.”
“Semoga film ini menjadi film yang bisa meyakinkan para Lesbian,Gay,Biseksual dan Transgender/Transeksual (LGBT), bahwa mereka berhak untuk menentukan keyakinan mereka…,” Ujar Rikky Muchammad, Selaku penulis cerita. Film yang hanya memakan waktu satu hari dalam pengambilan gambar ini mengambil tokoh utama seorang transjender bernama Rahma, Waria yang menantang kejamnya Ibukota dalam keterbatasan kebahagiaan dan harus berjuang untuk hidup dengan melakukan pekerjaan apa saja demi bisa menemukan makna hidup dengan apa yang dia pilih. Dilematik terbesarnya adalah ketika bulan Ramadhan menginjak pertengahan, haruskah dia nanti pulang kampung dengan kebohongan demi kebahagiaan Emaknya, ataukah tidak “mudik” hanya karena takut akan mengecewakan Emaknya atas keajaiban jender yang dia miliki. Di mana Tuhan-nya Rahma???
Peran utama dalam film pendek ini, tanpa babibu langsung diambil oleh Lulu Lukminten. Tidak sulit untuk menemukan sosok Rahma/Ramadhan dalam diri seorang Lulu. selain karena memang seorang transjender, dia juga ternyata mempunyai bakat berakting yang luar biasa. Totalitas dalam mendalami peran dan sikap profesional yang membuat proses syuting menjadi lancar. Terlebih lagi transjender lulusan Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah, yang kesehariannya mengorganisir waria remaja dalam organisasi Sanggar Waria Remaja, “SWARA” ini dengan gampangnya menjalani proses reading script hingga beradegan di tiap-tiap scene.
Untuk lokasi syutingnya sendiri, tim Ourvoice mengambil langkah minimalis dengan menggunakan setting yang sebagian besar mengambil tempat di sekretariat Ourvoice dan sekitarnya. Dan lagi-lagi masalah keterbatasan budget produksi yang akhirnya membuat tim Ourvoice memutar otak untuk menyiasati hal itu agar proses syuting ini terus berjalan. Dan jalan keluarnya adalah memaksa Imam Ocean, Yatna Pelangi serta Rikky Muchammad dari Ourvoice untuk urun bakat mengisi peran yang kosong. Padahal sebagai kru, mereka sudah cukup keteteran. Namun karena semangat dan kerja keras sehingga film pendek yang terdiri dari delapan scene ini, bisa diselesaikan proses pengambilan gambarnya hanya dalam waktu kurang lebih 12 jam.
Diharapkan dengan di produksinya film pendek ini nantinya semakin banyak masyarakat yang toleran dan memahami kondisi LGBT, khususnya terkait dengan keyakinan untuk bertuhan. Rencananya sendiri film ini akan dirilis menjelang Lebaran 2012. (Imam)