Artis Anti Gay Timbulkan Kontroversi

Gay harus dibakar, dipanggang dan dihanguskan. Ucapan itu terlontar dari artis reggae asal Jamaika, Sizzla. Karuan saja pernyataan itu menimbulkan kemarahan organisasi-organisasi LGBT di seluruh Eropa. Organisasi yang melindungi LGBT COC ingin agar pertunjukannya di Belanda dibatalkan

Grup artis kontroversial Jamaika tersebut pekan ini akan manggung di Amsterdam, Rotterdam, dan Groningen. Organisasi LGBT COC menyatakan sang artis menyerukan kekerasan terhadap gay. “Tak ada tempat buat artis itu di negara kita,”ujar Vera Bergkamp (ketua COC Belanda.

“Kami mendesak agar panitia penyelenggara membatalkan konser anti gay itu,”ujarnya.

“Sizzla menimbulkan pertentangan”, kata redaktur Radio Nedereland, Patrick Dorder. Pertunjukkan mereka di Swedia terpaksa dibatalkan setelah publik marah. Dan di Spanyol tak kalah serunya. Ada 27 ribu orang menandatangani petisi online menentang pertujukannya pada bulan April mendatang. “Jika anda punya nama buruk, maka anda terus terang bakal diamati.”

Menjanjikan perbaikan
Padahal artis asal Jamaika itu baru saja berjanji untuk tidak membawakan lagu-lagu menyulut kebencian jika menggelar tur di Eropa.

Namun COC menganggap janji itu tak serius dan menunjuk janji sebelumnya yang selalu dilanggar oleh Sizzla. Setelah ditolak manggung di Inggris, ia, menurut Patrick Dorder harus menandatangani semacam perjanjian. Di surat itu, artis reggae tersebut berjanji untuk tidak menyanyikan lagu-lagu menyulut kebencian.

Beberapa saat setelahnya ia menulis nomor kebencian Nah Apologize. Sizzla bahkan tak meminta maaf untuk lirik anti gay.

Sizzla bukan artis kontroversi pertama soal homofobia. Dua tahun lalu, penyanyi Jamaika Beenie Man batal tampil di Parkpop yang digelar di Den Haag. Konser Sizzla setidaknya bakal terus berlangsung namun para petugas di Melkweg, Amsterdam akan lebih memperhatikan apakah ia mengumandangkan lagu-lagu anti homo, kendati itu susah dimengerti karena ia menyanyikan lagu-lagu berbahasa Jamaika, Patois, bahasa Creol yang berasal dari bahasa Inggris.

sumber berita : http://www.rnw.nl

sumber foto :http://urbanislandz.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *