Sejarah Dunia Tentang Percintaan Sejenis

Jakarta. ourvoice.or.id – Ada begitu banyak kisah cinta homoseksual yang terkenal dan menjadi bagian dari sejarah dunia, diantaranya adalah sebagai berikut:

Philolaus – Dioclese

Philolaus dan Dioclese adalah dua lelaki di Yunani pada era sebelum masehi, merupakan pasangan homoseksual.  Mereka seumur, dimana yang satu adalah seorang praktisi hukum dan yang lainnya adalah seorang atlet. Mereka berhasil membina hubungan cinta yang langgeng, tinggal bersama, dan saat meninggal dunia, mereka pun dikuburkan bersama. Hubungan romantis mereka mendapat pujian dari salah satu filosuf terkenal Yunani, Aristoteles, sebagai satu hubungan cinta yang sejati dan langgeng.

Hadrian-Antinous

Hadrian, yang bernama lengkap Publius Aelius Hadrianus, adalah satu dari lima kaisar Romawi yang diberi gelar Lima Kaisar Romawi Yang Baik (The Five Good Roman Emperor). Dia lahir pada tanggal 24 Januari tahun 76.  Dia menjabat sebagai Kaisar Roma selama hampir 21 tahun, dari tanggal 10 Agustus 117 hingga 10 Juli 138.  Dia dikenal sebagai kaisar yang murah hati, dan selama masa pemerintahannya, bangsa Romawi dan beberapa daerah sekitar mengalami masa kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan, yaitu ekonomi, sosial, politik, seni, dan budaya.

Meskipun sempat menikah dengan perempuan, namun kisah percintaan Hadrian yang paling terkenal adalah dengan seorang pemuda Yunani tampan dan atletis yang bernama Antinous. Hadrian sudah berusia 40-an saat memulai hubungan cintanya dengan Antinous yang baru berusia 20-an. Hadrian seringkali ditemani Antinous saat bepergian ke berbagai tempat dalam menjalankan tugas kekaisarannya.

Saat Antinous meninggal dunia di tahun 130, Hadrian amat sangat bersedih. Untuk mengenang kekasihnya tersebut, Hadrian membangun sebuah kota yang diberi nama Antinopolis, yang kini menjadi salah satu kota di negara Mesir. Jadi selain Taj Mahal di India yang merupakan monumen cinta heteroseksual, dunia juga memiliki monumen cinta homoseksual, yaitu Antinopolis ini.

Selain membangun kota, Hadrian juga membangun kuil bagi Antinous dan memerintahkan pencetakan uang dengan gambar wajah Antinous, untuk mengenang kekasihnya tersebut. Antinous adalah satu-satunya orang non-kaisar yang di Roma yang gambar wajahnya tercetak di uang logam bangsa Romawi. Hmmm, sangat romantis.

Harmodius-Aristogiton

Mereka berdua ini adalah dua lelaki di masa Yunani kuno pada era tahun 500-an sebelum masehi, yang berkecimpung di dunia politik Yunani. Mereka merupakan pasangan homoseksual yang berjasa memperkenalkan sistem demokrasi pada masyarakat Yunani kuno. Ini adalah awal munculnya sistem demokrasi yang dikenal dan dipakai oleh umumnya negara pada zaman kita sekarang ini.

Untuk mengenang Harmodius dan Aristogeiton, dibangunlah dua patung diri mereka masing-masing, namun sayangnya kedua patung tersebut hilang. Yang ada kini adalah patung tiruan dari patung asli diri mereka dan tersimpan di Naples, Italia.

Alexander The Great – Hephaistion

Tentunya Anda semua sudah tahu atau setidaknya pernah mendengar tentang Alexander The Great (Iskandar Agung). Kesuksesannya melegenda, karena di usia 23 tahun, Alexander sudah berhasil menguasai wilayah kekaisaran Yunani hingga wilayah Asia. Dia tercatat sebagai salah satu penguasa zaman dulu dengan wilayah kekuasaan paling luas sepanjang sejarah dunia, bersaing ketat dengan Genghis Khan dari Mongol.  Sayangnya, Alexander meninggal dunia di usia muda, yaitu di usia 33 tahun, karena sakit.

Alexander sendiri adalah seorang Biseksual, dimana selain menikah dengan perempuan, dia juga memiliki hubungan romantis dengan Bogoas, seorang lelaki muda dari wilayah Timur Tengah. Alexander pun berhubungan seks dengan banyak perempuan silih berganti. Namun, kisah percintaannya yang paling terkenal adalah dengan sahabat karibnya sendiri yang bernama Hephaistion, seorang pemuda sebayanya yang selalu setia mendampinginya.

Di bulan Desember tahun 2004, Hollywood merilis film biografi Alexander dengan judul Alexander, karya Oliver Stone. Persahabatan sekaligus percintaan Alexander dengan sahabat karibnya tersebut menjadi salah satu bagian utama cerita film ini. Alexander diperankan oleh Collin Farrel sementara Hephaistion dimainkan oleh Jarred Leto. Film ini turut pula didukung oleh Angelina Jolie dan Anthony Hopkins. Sayangnya, film ini mendapat kritikan dari para kritikus film.

Oscar Wilde – Alfred Douglas

Oscar, yang bernama lengkap Oscar Fingal O’ Flahertie Wills Wilde, adalah salah satu sastrawan sekaligus penulis Inggris paling terkenal di dunia. Dia lahir pada 16 Oktober 1854 dan meninggal dunia di usia 46 tahun pada 30 November 1900. Beberapa karya terkenalnya antara lain Dorian Gray dan Salome.

Walaupun menikah dan memiliki 2 orang anak, Wilde sesungguhnya adalah seorang Homoseksual. Hubungan cintanya yang paling dahsyat dan paling terkenal adalah dengan Alfred Douglas, seorang bangsawan muda dan tampan. Douglas pula yang memperkenalkan Wilde pada dunia prostitusi homoseksual bawah tanah di London. Sebelum dengan Douglas, Wilde pun sempat menjalin hubungan cinta sejenis kelamin dengan John Gray dan Robert Ross.

Hans Christian Andersen – Edvard Collins

Hans Christian Andersen adalah salah satu penulis cerita anak-anak paling terkenal di dunia. Namanya berikut karya-karyanya melegenda dan terus dinikmati dari generasi ke generasi. Beberapa karya legendarisnya adalah Itik Buruk Rupa, Putri Duyung, Gadis Korek Api, dan Ratu Salju. Andersen lahir di Odense, Denmark, pada 2 April tahun 1805 dan meninggal dunia pada tanggal 4 Agustus tahun 1875. Walaupun menjalani hubungan romantis dengan perempuan, Andersen adalah seorang homoseksual. Dia menjalani hubungan cinta secara diam-diam dengan teman lelaki karibnya yang bernama Edvard Collins. Berikut ini adalah terjemahan dari satu surat yang dikirimkan Andersen pada pasangan homoseksualnya tersebut:

“Aku merindukanmu sebagai gadis cantik Calabria. Perasaanku untukmu adalah perasaan seorang perempuan. Sifat femininku dan hubungan kita harus tetap menjadi rahasia.”

William Shakerpeare – Henry Wriotheley

Dunia mengenal namanya seperti halnya mengenal karya-karyanya. William Shakespeare adalah salah satu penulis dan pujangga Inggris paling sukses dan populer sedunia, dan menjadi salah satu legenda abadi; dan begitu pula karya-karyanya, seperti Romeo and Juliet, Hamlet, maupun Othello.

Walaupun menikah muda, yaitu di usia 18 tahun, dengan seorang perempuan bernama Anna Hathaway dan memiliki beberapa anak, Shakespeare adalah seorang homoseksual; atau barangkali tepatnya adalah biseksual. Dia memiliki hubungan cinta dengan Henry Wriotheley yang bergelar Earl of Southampton, dan Shakespeare membuat beberapa puisi erotis yang didedikasikan pada Wriotheley.

Di tahun 1998, dirilis sebuah film mengenai Shakespeare yang berjudul Shakespeare in Love dengan bintang Joseph Finnes, Gwyneth Paltrow, Ben Affleck, dan Judy Dench. Film ini berhasil meraih Oscar untuk kategori film terbaik di ajang Oscar 1999.  Namun, film ini tidak menampilkan sisi homoseksualitas Shakespeare sama sekali.

Arthur Rimbaud – Paul Verlaine

Arthur Rimbaud adalah seorang penyair sukses dan terkenal asal Prancis. Pria bernama lengkap Jean Nikolas Arthur Rimbaud ini lahir pada 20 Oktober 1854 dan meninggal dunia pada 10 November 1891 akibat penyakit kanker. Dia dijuluki sebagai “The Infant Shakespeare” (Shakespeare kecil) oleh karena kejeniusannya dalam berkarya. Dia dikenal sebagai pribadi yang menyukai kebebasan dan gemar bepergian. Dalam hidupnya dia telah bepergian ke sejumlah negara.

Rimbaud berpacaran dengan Paul Verlaine, seorang ahli simbol terkenal dalam karya-karya sastra. Verlaine adalah seorang pria yang berusia jauh lebih tua darinya dan sudah mempunyai istri dan anak. Percintaan mereka menginspirasi salah satu penyanyi kenamaan dunia Bob Dylan untuk menciptakan sebuah lagu berjudul You’re Gonna Make Me Lonesome When You Go, dan dirilis di tahun 1975.

Arthur Rimbaud sendiri menjadi inspirasi bagi sejumlah seniman populer lainnya seperti: Jim Morrison, Vladimir Nabokov, Pablo Picasso, Dylan Thomas, dan Allen Ginsberg.

Ai – Dong Xian

Ai yang bernama lengkap Liu Xin adalah salah satu kaisar sukses pada masa Dinasti Han di masa Cina Kuno. Dia lahir di tahun 27 sebelum masehi dan bertahta sebagai kaisar semenjak tahun 7 SM hingga tahun 1 SM. Jabatannya sebagai kaisar otomatis terhenti saat dia meninggal dunia di tahun 1 SM.

Kaisar Ai adalah seorang homoseksual, dan kisah cintanya yang paling terkenal dan paling romantis semasa hidupnya adalah hubungan cintanya dengan Dong Xian, seorang lelaki di wilayah kerajaannya yang diangkatnya menjadi salah satu pejabat kerajaan. Namun, karena tradisi masyarakat, mereka masing-masing pun menikah dengan perempuan, sekalipun hubungan cinta mereka terus saja berlanjut.

Kasih sayang kaisar Ai kepada Dong menjadi legendaris. Ketika kaisar Ai tidur dengan Dong suatu sore, kaisar Ai dipanggil ke pengadilan. Karena tidak ingin Dong terbangun, kaisar Ai memotong kain lengan bajunya yang tertimpa oleh tubuh Dong yang sedang terlelap tidur. Kemudian para pejabat istana bertanya mengapa lengan bajunya terpotong? Kaisarpun mengungkapkan ceritanya. Akhirnya gaya lengan kaisar Ai menjadi mode di kalangan istana dan dianggap sebagai simbol percintaan pasangan sejenis masa itu.

Sumber : Berbagai sumber 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *