Sekilas tentang Terapi Bekam
Terapi bekam merupakan salah satu teknik pengobatan alternatif di mana alat pemanas lokal digunakan pada kulit dengan menggunakan cangkir yang dipanaskan, bukan air panas biasa yang biasa digunakan. Prakteknya biasanya terjadi di Asia tetapi juga di Amerika Latin, Eropa Timur, dan Timur Tengah. Bekam digambarkan sebagai perdukunan dan karena itu masih banyak dilakukan oleh mereka yang mempraktikkan pengobatan alternatif. Namun, sekarang banyak digunakan di negara-negara Barat.
Untuk memahami cara kerja bekam, pertama-tama Anda harus memiliki gagasan tentang apa itu unit pemanas. Ini biasanya dirancang untuk digunakan untuk memanaskan area tertentu, biasanya ke suhu tertentu untuk waktu yang singkat. Unit pemanas dasar pada dasarnya adalah koil tembaga dengan koil di atasnya yang diisolasi.
Saat Anda menyalakan unit pemanas, itu memanaskan air di dalam koil. Air dalam kumparan dipanaskan dan kemudian didorong keluar dari kumparan oleh gaya arus listrik. Dengan cara yang sama, Anda juga dapat menerapkan arus ke cangkir pemanas hanya dengan menyentuhkannya ke kulit Anda. Ini adalah proses yang relatif aman bagi kebanyakan orang.
Proses bekam melibatkan pemanasan lapisan atas kulit sehingga menjadi sangat hangat. Lapisan atas dikenal sebagai fasia, yang membentuk lapisan kulit di kulit. Saat kumparan tembaga memanaskan fasia, itu menyebabkan fasia mengembang, sehingga menyebabkan aliran darah dan sirkulasi meningkat. Peningkatan sirkulasi dan aliran darah di area tersebut menyebabkan area tersebut menjadi membesar.
Salah satu manfaat utama dari bekam adalah fakta bahwa hal itu meningkatkan sirkulasi dan energi dalam tubuh. Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa itu meningkatkan kesehatan mental. Namun, ada sejarah panjang kritik terhadap praktik bekam dan salah satu kritik utama datang dari mereka yang mengatakan bahwa itu sebenarnya perdukunan dan tidak memiliki nilai obat. Yang benar adalah bahwa ada banyak manfaat dalam kritik.
Sebagai permulaan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bekam dapat bekerja untuk mengurangi selulit dan menghilangkan rasa sakit. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa perawatan ini juga dapat mengurangi jaringan parut dan pembengkakan. Namun, sulit untuk menentukan seberapa baik hasil ini akan bertahan ketika diambil dari waktu ke waktu.
Bagi banyak orang, kritik utama adalah bahwa panas yang dihasilkan terlalu banyak untuk kulit mereka.
Banyak yang mengklaim rasanya tidak nyaman bahkan menyakitkan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif
Faktanya, ini adalah salah satu alasan utama kritik terhadap bentuk terapi panas ini, itulah sebabnya orang memilih metode lain seperti perawatan panas atau uap. Namun, ini adalah bentuk pengobatan alternatif yang populer yang telah menjadi praktik populer di berbagai budaya di seluruh dunia.
Seperti semua bentuk pengobatan lainnya, bentuk terapi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai contoh, beberapa orang mengklaim bahwa mengoleskan tembaga dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti memar, kemerahan, peradangan, dan bahkan iritasi. Mungkin juga biaya perawatannya sedikit lebih mahal, tergantung pada seberapa banyak terapi yang Anda butuhkan.
Terapi bekam panas sering dilakukan pada area tubuh yang mungkin tidak cocok untuk perawatan panas atau dingin biasa. Ini adalah salah satu kerugian terbesar. Tentu saja, Anda masih dapat menggunakan metode manajemen nyeri tradisional, tetapi Anda harus pergi ke tempat yang lebih nyaman.
Ada juga kerugian dari bentuk terapi ini. Misalnya, Anda mungkin lebih rentan terhadap infeksi dan bakteri jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat yang panas atau dingin.
Anda juga perlu memastikan bahwa Anda mengenakan pakaian dan aksesori yang tepat selama prosedur hangat ini. Anda dapat mengenakan pakaian longgar selama terapi dan menjauhkan benda logam dari area tubuh yang hangat. Juga, pastikan untuk mencuci rambut, wajah, dan tangan Anda setelahnya, karena sebagian panas dapat menembus ke dalam kulit.