Puluhan Waria ikuti Kontes Kebaya
Ourvoice.or.id – Sebanyak 79 peserta dari komunitas waria se-Jawa Timur dan Solo mengikuti lomba gebyar pemilihan putri berkebaya di padepokan seni Kirun desa Bagi kecamatan Balerejo kabupaten Madiun, Minggu malam(31/4). Kegiatan itu bertujuan untuk melestarikan busana adat jawa yang semakin luntur akibat tergerus budaya asing.
Ketua panitia sekaligus ketua pekerja seni Kabupaten Madiun, Maskun Nugroho mengatakan, kegiatan tersebut terbagi dalam 2 kategori yakni kategori remaja usia 18-35 tahun, dan kategori dewasa usia 35 tahun keatas. Menurut Maskun, tim dewan juri adalah dari Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati Kabupaten Madiun dengan memperhatikan kategori yang sudah ditetapkan. “Kriteria penilaian itu terutama tata rias wajah dan rambut, keserasian berbusana, terus penampilan,” ujarnya, Senin(1/4)
Sementara itu Ketua ikatan Waria Madiun (Iwama), Erlina mengungkapkan dalam lomba itu peserta diwajibkan mengenakan kebaya kutu baru klasik. Erlina mengaku dengan terselenggarnya lomba antar waria tersebut, nantinya tidak hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat. “Bisa melestarikan budaya jawa khusunya busana kebaya klasik kutu baru,” ungkapnya.
Kegiatan lomba gebyar pemilihan putri berkebaya juga diperingati sebagai HUT padepokan seni kirun ke 27. pada lomba itu, keluar juara pertama kategori remaja yakni dari kabupaten magetan, juara dua kota madiun dan juara tiga kabupaten ngawi. Sementra itu, kategori dewasa juara pertama yakni kabupaten nganjuk, juara dua kabupaten nganjuk dan juara tiga kabupaten ngawi. Sedangkan bagi pemenang masing-masing mendapat tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 500.000, Rp 400.000, Rp 300.000.(Eka Wulan/IM/BCS)
Sumber : rri.co.id